Contoh Proposal tentang Kegiatan Pameran Sekolah
TANGGAL 12-14 JANUARI TAHUN 2016
I. PENDAHULUAN
Kita
mengetahui bahwa perkembangan seni lukis di Negara ini sangatlah pesat berbagai
jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, ,mereka berlomba menunjukan
keunggulan dari setiap lukisan yang mereka temukan. Maka dari itu kita harus
bias melestarikan lukisan tradisional. Secara
historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan
prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang
manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan
bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat
hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan
lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang
gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan
kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan
berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini.
Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang
lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni
keramik. Seperti
gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai,
kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini
disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).
Objek
yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan
objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk
dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra
dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya.
Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa
besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh
pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan
dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi
berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Jadi
dalam rangka meningkatkan kemampuan dibidang seni, khususnya seni rupa serta
untuk memenuhi tugas akhir pelajaran seni rupa, karya siswa kelas X perlu
dipandang untuk dipamerkan kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang
seni dan juga perlu terus diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk
pameran baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Karena
dengan diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung dalam pameran
ini dapat mengapresiasikan karya tersebut, sehingga siswa dapat
meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik. Berkaitan dengan hal tersebut di atas,
maka kami selaku kelas X SMA Negeri 6 Pandeglang perlu memandang untuk
mengerjakan kegiatan pameran seni rupa di dalam sekolahan dalam rangka
“Melestarikan seni lukis tradisional”.
II. Nama Kegiatan
Nama Kegiatan : Pameran Seni Lukis Tradisional SMA Negeri 6 Pandeglang
III. Waktu Pelaksanaan
Hari : Selasa – Kamis
Tanggal : 12-14 Januari 2016
Waktu : 08.00 - sampai selesai
IV. Tempat
Tempat : SMA Negeri 6 Pandeglang
V.
Tema
Tema :
Melalui kegiatan pameran seni rupa dalam rangka “Melestarikan Seni Lukis Tradisional” di SMA Negeri 6 Pandeglang, semoga kita dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa dibidang seni khususnya seni rupa.
VI. Tujuan
Tujuan diadakan pameran ini
adalah :
1. Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni,
siswa, dan masyarat.
2. Memberikan motivasi pengujung untuk mengambil langkah
kongkrit yang bermanfaat dalam mempelajari kesenian.
3. Memupuk rasa cinta dan mengembangkan budaya nasional.
4. Disekolah sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari
mata pelajaran seni rupa.
5. Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta
(bakat) seni pada siswa dan masyarakat dengan harapan mendapat pengakuan umum.
6. Sarana prestasi artinya pameran seni rupa merupakan
ajang berprestasi, kompetisi, dan timbul pemikiran untuk berbuat dan berkarya
yang baik.
7. Sarana apresiasi artinya dengan melihat pameran seni
rupa akan muncul berbagai tanggapan, kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan
rangsangan seseorang untuk berkreasi dalam berkarya dan berolah seni.
8. Sarana edukatif artinya sarana pembelajaran kepada
orang lain, menanamkan akan nilai-nilai keindahan (estetika) dalam lingkup luas,
dan mendidik siswa akan keseimbangan batin/rasa dengan akal/pikiran.
9. Sarana rekreasi
artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul rasa
senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.
10. Sarana motivasi
11. Sarana komunikasi
VII. Susunan Kepanitiaan
Pelindung :
Kepala Sekolah (Drs.H.Ade Fahrurozi M.M.Pd)
Penanggung Jawab :
Guru Seni Rupa (Nur Hudaeri)
Ketua : Adimas Sutrisno
Wakil ketua :
Tri Handi Nugraha
Sekretaris : Indra Gunawan
Bendahara : Raden S
Seksi-seksi terdiri dari
ü Seksi karya : Jodi Setia Abadi
ü Seksi tempat & perlengkapan : Sueb Saputra
ü Seksi dekorasi & dokumentasi : Dwi Fatmawati
ü Seksi acara & komsumsi : Anisa Pratiwi
VIII. Anggaran
1) Pemasukan
Iuran siswa Rp. 10.000 x 214 siswa |
= Rp. 2.140.000 |
Subsidi dari sekolah (BDS) |
= Rp. 1.000.000 |
Sponsor |
= Rp. 1.000.000 |
Total |
= Rp. 4.140.000 |
2) Pengeluaran
Perlengkapan (sounds system, tratak, panggung,
kursi, dll) |
Rp. 1.900.000 |
Pergelaran (kerta, figura, paku, kawat, lem, lakban,
dll (Pameran) |
Rp. 200.000 |
ATK (Alat tulis kertas) |
Rp. 115.000 |
Dokumentasi (Video) |
Rp. 500.000 |
Komsumsi Rp. 5.000 x ( 214 siswa + 51 guru) |
Rp. 1.325.000 |
Biaya Lainnya |
Rp. 100.000 |
Total |
Rp. 4.140.000 |
IX. Susunan Acara Dan Jadwal
Hari I
Hari, tanggal : Senin, 12 Januari 2016
Acara :
1. 08.00-09.00 - Pembukaan oleh Kepala sekolah dan Dewan guru
2. 09.00-11.00 - Kunjungan kelas X MIIA 1- X MIIA 5
3. 11.0014.00 - -Kunjungan kelas X IIS 1- X IIS 5
Hari II
Hari, Tanggal : Selasa, 13 Januari 2016
Acara :1. 08.00 – 10.00 - Kunjungan kelas X MIIA 1- X MIIA 5
2. 10.00 – 13.00 - Kunjungan kelas IX IIS 1- IX IIS 5
Hari III
Hari, Tanggal : Selasa, 13 Januari 2016
Acara :
1. 08.00 – 10.00 - Kunjungan kelas X MIIA 1- X MIIA 5
2. 10.00 – 13.00 - Kunjungan kelas IX IIS 1- IX IIS 5
3. 13.00 – 14.00 – {enutupan acara oleh Wakil Kepala Sekolah
X. Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan.
Kami mohon saran dan petunjuk dari kepala sekolah agar pelaksanaan
kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Amin.
Sekretaris |
|
Ketua |
|
|
|
(Indra Gunawan) |
|
(Adimas Sutrisno) |
|
Penanggung Jawab Guru Kesenian |
|
|
|
|
|
(NurHudaeri S.Pd) |
|
thanks
BalasHapussemoga bermanfaat ya :)
Hapus